Cara screenshot di laptop kini menjadi keahlian penting di era digital. Baik untuk keperluan pekerjaan, pendidikan, atau sekadar berbagi momen menarik, kemampuan mengambil gambar layar dengan cepat dan mudah sangat dibutuhkan. Panduan ini akan membahas berbagai metode screenshot, mulai dari cara paling sederhana menggunakan tombol keyboard hingga memanfaatkan aplikasi pihak ketiga yang canggih, sehingga Anda dapat memilih teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Artikel ini akan mengulas secara detail berbagai metode pengambilan screenshot di berbagai sistem operasi laptop, seperti Windows, macOS, dan Linux. Akan dijelaskan pula perbedaan teknik screenshot untuk mengambil gambar seluruh layar, sebagian layar, atau hanya jendela aktif. Selain itu, akan dibahas pula penggunaan fitur screenshot bawaan sistem operasi dan aplikasi pihak ketiga beserta perbandingannya, termasuk fitur-fitur unggulan seperti anotasi dan pengeditan.
Bahkan, cara merekam video layar juga akan dijelaskan secara ringkas dan praktis.
Cara Screenshot Menggunakan Tombol Keyboard
Mengambil screenshot atau tangkapan layar merupakan fitur penting dalam penggunaan komputer, baik untuk keperluan dokumentasi, berbagi informasi, maupun menyelesaikan masalah teknis. Kemampuan untuk melakukan screenshot dengan cepat dan mudah sangat membantu dalam berbagai situasi. Artikel ini akan menjelaskan cara melakukan screenshot menggunakan kombinasi tombol keyboard pada berbagai sistem operasi.
Perbandingan Kombinasi Tombol Screenshot Antar Sistem Operasi
Berikut tabel perbandingan kombinasi tombol keyboard untuk screenshot pada beberapa sistem operasi yang umum digunakan. Perlu diingat bahwa beberapa kombinasi mungkin sedikit bervariasi tergantung pada konfigurasi sistem dan aplikasi yang digunakan.
| Sistem Operasi | Screenshot Seluruh Layar | Screenshot Sebagian Layar | Screenshot Jendela Aktif |
|---|---|---|---|
| Windows | Print Screen (PrtScn) | Alt + Print Screen (PrtScn) | Alt + Print Screen (PrtScn) |
| macOS | Shift + Command + 3 | Shift + Command + 4 | Command + Shift + 4, lalu tekan Spacebar |
| Linux (bervariasi tergantung distribusi) | Print Screen (PrtScn) atau kombinasi lainnya (misalnya, Alt + Print Screen) | Seringkali memerlukan aplikasi tambahan | Seringkali memerlukan aplikasi tambahan |
Penjelasan Jenis Screenshot
Terdapat tiga jenis screenshot utama yang dapat dilakukan: screenshot seluruh layar, sebagian layar, dan jendela aktif. Masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda.
- Screenshot Seluruh Layar: Mengambil gambar seluruh isi layar komputer Anda pada saat itu juga.
- Screenshot Sebagian Layar: Memungkinkan Anda untuk memilih area tertentu pada layar yang ingin di-screenshot.
- Screenshot Jendela Aktif: Mengambil gambar dari jendela aplikasi yang sedang aktif di layar Anda.
Screenshot Seluruh Layar di Windows 10
Berikut langkah-langkah untuk melakukan screenshot seluruh layar di Windows 10:
- Pastikan jendela yang ingin Anda screenshot aktif dan terlihat di layar.
- Tekan tombol Print Screen (PrtScn) pada keyboard Anda. Gambar seluruh layar akan disimpan ke clipboard.
- Buka aplikasi pengolah gambar seperti Paint atau aplikasi lain yang mendukung penyisipan gambar dari clipboard.
- Tekan Ctrl + V untuk menempelkan gambar screenshot ke dalam aplikasi tersebut.
- Simpan gambar tersebut dengan format yang diinginkan (misalnya, JPG atau PNG).
Ilustrasi: Setelah menekan tombol Print Screen, Anda tidak akan melihat perubahan visual di layar. Namun, gambar seluruh layar telah tersimpan di clipboard. Saat menempelkan ke Paint, misalnya, Anda akan melihat seluruh tampilan desktop Anda, termasuk semua jendela yang terbuka, taskbar, dan ikon di desktop, direplikasi persis seperti yang terlihat saat tombol Print Screen ditekan.
Screenshot Jendela Aktif di macOS
Untuk mengambil screenshot jendela aktif di macOS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan jendela yang ingin Anda screenshot aktif dan terlihat di layar.
- Tekan dan tahan tombol Command + Shift + 4 secara bersamaan. Kursor akan berubah menjadi ikon crosshair.
- Tekan tombol Spacebar. Kursor akan berubah menjadi ikon kamera.
- Klik pada jendela yang ingin Anda screenshot. Screenshot jendela tersebut akan secara otomatis disimpan ke desktop Anda.
Ilustrasi: Setelah menekan kombinasi tombol dan Spacebar, kursor akan berubah menjadi ikon kamera yang memungkinkan Anda untuk memilih jendela yang ingin di-screenshot dengan satu kali klik. Hasilnya adalah gambar yang hanya mencakup jendela yang dipilih, tanpa bagian layar lainnya.
Menggunakan Fitur Screenshot Bawaan Sistem Operasi
Source: drivereasy.com
Sistem operasi modern seperti Windows dan macOS telah mengintegrasikan fitur screenshot bawaan yang praktis dan mudah digunakan. Fitur ini memungkinkan Anda mengambil gambar dari seluruh layar, sebagian layar, atau bahkan jendela aplikasi tertentu tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Berikut panduan langkah demi langkah untuk menggunakan fitur screenshot bawaan pada kedua sistem operasi tersebut, beserta perbandingan fitur dan kemampuannya.
Screenshot di Windows menggunakan Snipping Tool
Snipping Tool adalah utilitas bawaan Windows yang memungkinkan Anda mengambil berbagai jenis screenshot. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
- Buka Snipping Tool. Anda dapat mencarinya melalui menu Start.
- Pilih jenis snip yang diinginkan: Free-form Snip (untuk area tidak beraturan), Rectangular Snip (untuk area persegi panjang), Window Snip (untuk satu jendela aplikasi), dan Full-screen Snip (untuk seluruh layar).
- Setelah memilih jenis snip, arahkan kursor ke area yang ingin di-screenshot dan seret untuk memilih area tersebut.
- Setelah area terpilih, screenshot akan secara otomatis tersimpan di clipboard. Anda dapat menyimpannya ke file dengan mengklik tombol “Save As”.
Screenshot di macOS
macOS menawarkan beberapa cara untuk mengambil screenshot, dengan kombinasi tombol pintas yang mudah diingat. Setiap kombinasi tombol menghasilkan jenis screenshot yang berbeda.
- Shift + Command + 3: Mengambil screenshot seluruh layar dan menyimpannya sebagai file di desktop. Ikon yang mewakili fungsi ini bisa dibayangkan sebagai gambar seluruh layar yang dipotret.
- Shift + Command + 4: Mengaktifkan kursor berbentuk crosshair yang memungkinkan Anda memilih area persegi panjang untuk di-screenshot. Ikonnya dapat dibayangkan sebagai sebuah kotak yang disorot. Setelah memilih area, screenshot akan disimpan di desktop.
- Shift + Command + 4 + Space: Mengambil screenshot dari jendela aplikasi yang aktif. Ikonnya dapat dibayangkan sebagai jendela aplikasi yang dipilih.
- Shift + Command + 5: Membuka menu screenshot yang lebih lengkap, memungkinkan Anda untuk mengatur delay sebelum mengambil screenshot, merekam video layar, dan memilih lokasi penyimpanan.
Perbandingan Fitur Screenshot Bawaan Windows dan macOS
| Fitur | Windows (Snipping Tool) | macOS |
|---|---|---|
| Jenis Screenshot | Free-form, Rectangular, Window, Full-screen | Full-screen, Rectangular, Window |
| Penyimpanan | Ke clipboard, lalu disimpan ke file | Langsung ke desktop (kecuali menggunakan Shift+Command+5) |
| Opsi Tambahan | Sedikit opsi tambahan | Opsi lebih lengkap, termasuk perekaman layar |
| Kemudahan Penggunaan | Relatif mudah | Sangat mudah, berkat pintasan keyboard |
Tips: Untuk screenshot yang lebih efektif, pastikan layar Anda bersih dan terorganisir sebelum mengambil screenshot. Gunakan fitur edit bawaan (jika ada) untuk menambahkan keterangan atau highlight pada area penting di screenshot Anda. Untuk macOS, manfaatkan fitur delay pada menu screenshot (Shift+Command+5) untuk mempersiapkan diri sebelum mengambil gambar.
Kelebihan dan Kekurangan Fitur Screenshot Bawaan
Fitur screenshot bawaan menawarkan kemudahan akses dan penggunaan yang sederhana. Tidak perlu instalasi aplikasi tambahan, dan biasanya sudah terintegrasi dengan baik ke dalam sistem operasi. Namun, fitur bawaan seringkali memiliki opsi pengeditan yang terbatas dibandingkan dengan aplikasi pihak ketiga yang lebih canggih. Aplikasi pihak ketiga biasanya menawarkan fitur anotasi, cropping, dan editing yang lebih lengkap.
Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga
Source: yugatech.com
Selain fitur bawaan laptop, berbagai aplikasi pihak ketiga menawarkan fitur screenshot yang lebih canggih dan fleksibel. Aplikasi-aplikasi ini seringkali menyediakan opsi pengeditan, anotasi, dan berbagi yang lebih lengkap, sehingga sangat bermanfaat bagi pengguna yang membutuhkan fungsionalitas di luar kemampuan screenshot standar.
Berikut ini akan dibahas beberapa aplikasi screenshot populer, kelebihan dan kekurangannya, serta perbandingan fitur unggulannya. Pembahasan ini bertujuan untuk membantu Anda memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Daftar Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga dan Perbandingan Fitur
Beberapa aplikasi screenshot pihak ketiga yang populer antara lain Greenshot, ShareX, dan Lightshot. Masing-masing aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
- Greenshot: Aplikasi ini dikenal karena kemudahan penggunaan dan fiturnya yang sederhana namun efektif. Kelebihannya termasuk kemampuan anotasi yang baik dan integrasi dengan berbagai aplikasi lain. Kekurangannya, fitur pengeditan gambarnya mungkin kurang lengkap dibandingkan aplikasi lain.
- ShareX: ShareX menawarkan fitur yang sangat lengkap, termasuk berbagai pilihan format screenshot, pengeditan gambar, dan kemampuan berbagi langsung ke berbagai platform. Kelebihannya adalah fleksibilitas dan kemampuan kustomisasinya yang tinggi. Kekurangannya, antarmuka pengguna mungkin terlihat rumit bagi pengguna baru.
- Lightshot: Aplikasi ini terkenal karena kemudahannya dalam mengambil dan berbagi screenshot. Kelebihannya adalah kecepatan dan kesederhanaan. Kekurangannya, fitur pengeditan dan anotasi relatif terbatas.
Langkah-Langkah Menggunakan Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga dengan Fitur Anotasi (Contoh Greenshot)
Berikut langkah-langkah umum menggunakan Greenshot untuk mengambil screenshot dengan anotasi:
- Instal dan jalankan Greenshot.
- Pilih area layar yang ingin di-screenshot menggunakan salah satu opsi yang tersedia (screenshot seluruh layar, jendela aktif, area tertentu).
- Setelah screenshot diambil, jendela editor Greenshot akan terbuka. Di sini Anda dapat menambahkan anotasi seperti teks, panah, bentuk, dan lainnya.
- Setelah selesai mengedit, simpan screenshot dengan format yang diinginkan.
- Anda juga dapat langsung berbagi screenshot melalui berbagai platform yang terintegrasi dengan Greenshot.
Tabel Perbandingan Fitur Tiga Aplikasi Screenshot, Cara screenshot di laptop
Tabel berikut ini memberikan perbandingan fitur dari Greenshot, ShareX, dan Lightshot:
| Fitur | Greenshot | ShareX | Lightshot |
|---|---|---|---|
| Kemudahan Penggunaan | Sederhana | Menengah | Sangat Sederhana |
| Fitur Anotasi | Baik | Sangat Baik | Terbatas |
| Fitur Pengeditan | Menengah | Sangat Baik | Terbatas |
| Kemampuan Berbagi | Baik | Sangat Baik | Baik |
| Kustomisasi | Terbatas | Sangat Baik | Terbatas |
Memilih Aplikasi Screenshot yang Sesuai Kebutuhan
Pemilihan aplikasi screenshot bergantung pada kebutuhan dan tingkat keahlian pengguna. Jika Anda membutuhkan aplikasi yang sederhana dan mudah digunakan dengan fitur anotasi dasar, Greenshot atau Lightshot bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan fitur yang lebih lengkap dan fleksibel, termasuk pengeditan dan kustomisasi yang ekstensif, ShareX adalah pilihan yang lebih baik. Pertimbangkan juga faktor kemudahan penggunaan dan integrasi dengan aplikasi lain yang Anda gunakan sehari-hari.
Screenshot Video: Cara Screenshot Di Laptop
Merekam aktivitas layar dalam bentuk video seringkali dibutuhkan, baik untuk tutorial, presentasi, atau sekedar dokumentasi. Prosesnya sedikit lebih kompleks dibandingkan mengambil screenshot gambar statis, namun dengan panduan yang tepat, Anda dapat merekam video layar dengan mudah dan berkualitas.
Cara Merekam Video Layar di Windows dan macOS
Baik Windows maupun macOS menyediakan fitur bawaan untuk merekam video layar, meskipun fungsionalitasnya mungkin berbeda. Di Windows, Anda dapat menggunakan aplikasi Xbox Game Bar (tekan tombol Windows + G) yang menawarkan fitur perekaman layar sederhana. Sementara di macOS, fitur perekaman layar terintegrasi di dalam QuickTime Player. Berikut langkah-langkah umum:
- Windows (Xbox Game Bar): Buka aplikasi Xbox Game Bar, pilih tombol “Record”, dan mulai aktivitas yang ingin direkam. Untuk menghentikan perekaman, klik tombol “Record” lagi.
- macOS (QuickTime Player): Buka QuickTime Player, pilih “File” > “New Movie Recording”. Pilih sumber perekaman (internal microphone, kamera, atau keduanya), dan klik tombol rekam. Untuk menghentikan perekaman, klik tombol stop.
Software Perekam Layar Populer
Selain fitur bawaan sistem operasi, banyak software perekam layar pihak ketiga yang menawarkan fitur lebih lengkap dan canggih. Beberapa contohnya antara lain OBS Studio, Bandicam, dan Screencast-o-matic.
- OBS Studio: Software open-source yang sangat powerful dan fleksibel, cocok untuk perekaman streaming dan video berkualitas tinggi. Kelebihannya adalah gratis dan fitur yang lengkap, namun kurva pembelajarannya cukup tinggi bagi pengguna pemula.
- Bandicam: Software berbayar yang menawarkan kualitas video yang baik dan fitur-fitur tambahan seperti perekaman game. Kelebihannya adalah kemudahan penggunaan dan kualitas video yang bagus, namun membutuhkan biaya berlangganan.
- Screencast-o-matic: Software yang user-friendly, baik versi gratis maupun berbayar. Kelebihannya adalah mudah digunakan dan cocok untuk membuat tutorial singkat, namun fitur-fitur lanjutan mungkin terbatas pada versi berbayar.
Mengedit Video Rekaman Layar
Setelah merekam video layar, Anda mungkin perlu melakukan sedikit pengeditan, seperti memotong bagian yang tidak perlu atau menambahkan teks. Aplikasi pengedit video sederhana seperti DaVinci Resolve (versi gratis) atau iMovie (untuk macOS) dapat digunakan untuk tugas ini. Proses pengeditan umumnya meliputi pemotongan, penambahan teks, dan penyesuaian audio.
Tips untuk merekam video layar dengan kualitas terbaik: Pastikan koneksi internet stabil (jika streaming), gunakan resolusi yang sesuai dengan kebutuhan, dan atur frame rate yang cukup tinggi (minimal 30fps) untuk hasil yang halus. Perhatikan juga pencahayaan dan audio agar video lebih profesional.
Perbedaan Merekam Seluruh Layar dan Sebagian Layar
Merekam seluruh layar akan merekam semua aktivitas yang terjadi di layar komputer Anda. Sebaliknya, merekam sebagian layar hanya akan merekam area tertentu yang Anda pilih. Memilih metode yang tepat bergantung pada kebutuhan. Jika Anda ingin merekam presentasi, merekam sebagian layar yang hanya menampilkan presentasi mungkin lebih efektif daripada merekam seluruh layar, yang dapat menampilkan notifikasi atau aktivitas lain yang tidak relevan.
Simpulan Akhir
Menguasai berbagai teknik screenshot akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi Anda dalam berbagai aktivitas digital. Dengan memahami metode-metode yang telah dijelaskan, mulai dari menggunakan kombinasi tombol keyboard hingga memanfaatkan aplikasi pihak ketiga yang kaya fitur, Anda kini dapat memilih cara terbaik untuk mengambil screenshot sesuai kebutuhan. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaan laptop.
Area Tanya Jawab
Apa perbedaan antara screenshot dan screen recording?
Screenshot mengambil gambar statis dari layar, sementara screen recording merekam aktivitas layar dalam bentuk video.
Bagaimana cara menyimpan screenshot dengan format PNG?
Kebanyakan sistem operasi dan aplikasi screenshot secara default menyimpan gambar dalam format PNG. Namun, beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk memilih format file saat menyimpan.
Apakah ada aplikasi screenshot gratis yang direkomendasikan?
Ya, banyak aplikasi screenshot gratis yang tersedia, seperti Greenshot (Windows), Shutter (Linux), dan Lightshot. Fitur-fitur yang ditawarkan mungkin terbatas dibandingkan dengan versi berbayar.
Bagaimana cara mengedit screenshot setelah diambil?
Anda bisa menggunakan aplikasi pengolah gambar seperti Paint (Windows), Preview (macOS), atau GIMP (gratis dan lintas platform) untuk mengedit screenshot.